MAKALAH
PENGANTAR SISTEM KOMPUTER
JARINGAN KOMPUTER
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Kata “jaringan komputer” mungkin sudah tidak asing lagi bagi telinga kita,
mengingat hampir setiap hari kita melibatkan jaringan komputer dalam pekerjaan
kita. Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri dari dua atau lebih
komputer yang saling terhubung satu sama lain melalui media transmisi atau
media komunikasi sehingga dapat saling berbagi data, aplikasi maupun berbagi
perangkat keras komputer.
Didalam perkembangan jaringan komputer ini semakin pesat seiring
dengan kebutuhan masyarakat akan layanan yang memanfaatkan jaringan komputer.
Munculnya
manusia yang modern, juga tidak lepas dengan adanya perkembangan jaringan
komputer. Dari segala aspek keperluan manusia didunia digital ini juga tidak
lepas dari apa itu yang namanya jaringan komputer.
Perkembangan
jaringan komputer ini dapat dilihat dari segi aspek protokol yang menjadi
bagian terpenting dari jaringan.
Protokol jaringan yang umum digunakan
adalah ipv4. Dan telah dikembangkan protokol jaringan yang baru, ipv6
yang menawarkan fungsional yang lebih dari ipv4 seperti ruang pengalamatan yang
jauh lebih besar, penanganan lalu lintas multimedia di internet, dan lain-lain.
B.
Tujuan
1.
Untuk
memenuhi tugas .
2.
Untuk
mengetahui apa itu jaringan komputer.
3.
Untuk
mengetahui apa yang dimaksud transmisi data.
C.
Rumusan
Masalah
1.
Apa
pengertian jaringan komputer ?
2.
Apa
saja manfaat dari jaringan ?
3.
Apa
saja Peralatan yang ada pada jaringan?
4.
Apa
Pengertian data?
5.
Apa
itu pengertian media transmisi data?
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Pembahasan
1.
Penegertian
Jaringan Komputer
Jaringan
komputer adalah kumpulan dari sejumlah perangkat komputer, hub, switch, router,
atau perangkat jaringan lainnya yang terhubung dengan menggunakan media komunikasi tertentu.
Perangkat
yang terhubung dengan jaringan tersebut juga sebagai node. Hal ini memungkinkan
pengguna dapat bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama, dan
menggunakan sumber daya jaringan yang ada.
Berikut
ini penegertian jaringan komputer menurut para ahli yang mengemukakan
pendapatnya dalam mendefinisikan arti dari jaringan komputer.
a) Yayasan
Sandhykara
Jaringan
Komputer merupakan hubungan dua atau lebih sistem komputer yang terpisah,
melalui media komunikasi untuk melakukan komunikasi data satu dengan yang lain
guna berbagi sumber daya (resource).
b) Jafar
Noor Yudianto (2007)
Jaringan
komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain
untuk dapat berbagi sumber daya , berkomunikasi, dan dapat mengakses informasi.
c) Abdul
Kadil (2003)
Jaringan Komputer
adalah hubungan dua buah simpul (umumnya berupa komputer) atau lebih yang
tujuan utamanya adalah untuk melakukan pertukaran data.
2.
Manfaat
Jaringan Komputer
Berbicara mengenai
manfaat dari jaringan komputer. Terdapat banyak sekali manfaat jaringan
komputer, antara lain :
a. Dengan jaringan komputer, kita bisa mengakses file yang kita miliki
sekaligus file orang lain yang telah diseberluaskan melalui suatu jaringan,
semisal jaringan internet.
b. Melalui jaringan komputer, kita bisa melakukan proses pengiriman data secara cepat dan efisien.
c. Jaringan komputer membantu seseorang berhubungan dengan orang lain dari
berbagai negara dengan mudah.
d. Selain itu, pengguna juga dapat mengirim teks, gambar, audio, maupun video
secara real time dengan bantuan jaringan komputer.
e. Kita dapat mengakses berita atau informasi dengan sangat mudah melalui internet
dikarenakan internet merupakan salah satu contoh jaringan komputer.
f. Misalkan dalam suatu kantor memerlukan printer, kita tidak perlu
membeli printer sejumlah dengan komputer yang terdapat pada kantor tersebut.
Kita cukup membeli satu printer saja untuk digunakan oleh semua karyawan kantor
tersebut dengan bantuan jaringan kom
3. Macam – Macam Jaringan Komputer
Pada umumnya jaringan komputer di kelompokkan
menjadi 5 kategori, yaitu berdasarkan jangkauan geografis, distribusi sumber
informasi/ data, media transmisi data, peranan dan hubungan tiap komputer dalam memproses data, dan berdasarkan
jenis topologi yang digunakan. Berikut penjabaran lengkapnya :
a) Berdasarkan Jangkauan Geografis
1. LAN
Local Area Network atau yang sering disingkat dengan
LAN merupakan jaringan yang hanya mencakup wilayah kecil saja, semisal warnet,
kantor, atau sekolah. Umumnya jaringan LAN luas areanya tidak jauh dari 1 km
persegi. Biasanya jaringan LAN menggunakan teknologi IEEE 802.3 Ethernet yang
mempunyai kecepatan transfer data sekitar 10, 100, bahkan 1000 MB/s. Selain
menggunakan teknologi Ethernet, tak sedikit juga yang menggunakan teknologi
nirkabel seperti Wi-fi untuk jaringan LAN.
2. MAN
Metropolitan Area Network atau MAN merupakan jaringan
yang mencakup suatu kota dengan dibekali kecepatan transfer data yang tinggi.
Bisa dibilang, jaringan MAN merupakan gabungan dari beberapa jaringan LAN.
Jangakauan dari jaringan MAN berkisar 10-50 km. MAN hanya memiliki satu
atau dua kabel dan tidak dilengkapi dengan elemen switching
yang berfungsi membuat rancangan menjadi lebih simple.
3. WAN
Wide Area Network atau WAN merupakan jaringan yang
jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, semisal sebuah negara bahkan
benua. WAN umumnya digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih jaringan lokal
sehingga pengguna dapat berkomunikasi dengan pengguna lain meskipun berada di
lokasi yang berbebeda.
b)
Berdasarkan Distribusi Sumber Informasi/ Data
1. Jaringan Terpusat
Yang dimaksud jaringan terpusat adalah jaringan yang
terdiri dari komputer client dan komputer server dimana komputer client
bertugas sebagai perantara dalam mengakses sumber informasi/data yang berasal
dari komputer server.
2. Jaringan Terdistribusi
Jaringan ini merupakan hasil perpaduan dari beberapa jaringan
terpusat sehingga memungkinkan beberapa komputer server dan client yang sling
terhubung membentuk satu sistem jaringan tertentu.
c)
Berdasarkan Media Transmisi Data Yang Digunakan
1. Jaringan berkabel (wired network)
Media transmisi data yang digunakan dalam jaringan ini
berupa kabel. Kabel tersebut digunakan untuk menghubungkan satu komputer dengan
komputer lainnya agar bisa saling bertukar informasi/data atau terhubung dengan
internet. Salah satu media transmisi yang digunakan dalam wired network adalah
kabel UTP.
2. Jaringan nirkabel (wireless network)
Dalam jaringan ini perlu gelombang elektromatik
sebagai media transmisi datanya.jaringan ini tidak menggunakan kabel untuk
bertukar informasi/data dengan komputer lain melainkan menggunakan gelombang elektromaknetik
untukl mengirimkan sinyal informasi/data antar komputer satu dengan komputer
yang lainnya. Wireless adapter, salh satu media transmisi yang digunakan dalam
wireless network.
d) Berdasarkan Peranan Dan Hubungan Tiap
Komputer Dalam Memproses Data.
1. Jaringan client-server
Jaringan ini terdiri dari satu atau lebih komputer
server dan komputer client. Biasanya terdiri dari satu komputer server dan
beberapa komputer client. Komputer server bertugas menyediakan sumber daya
data, sedangakan komputer client hanya dapat menggunakan sumber daya data
tersebut.
2. Jaringan peer to peer
Dalam jaringan ini, masing-masing komputer server dan
komputer client mempunyai kedudukan yang sama. Komputer server dapat menjadi
komputer client begitupun sebaliknya.
e)
Berdasakan topologi jaringan yang digunakan
Salah satu jenis topologi (topologi bus). Topologi
jaringan komputer merupakan bentuk/struktur jaringan yang menghubungkan
komputer satu dengan yang lain.
4. Alat-alat pada jaringan komputer
Perangkat
Keras (Hardware) Jaringan Komputer adalah perangkat yang secara fisik dapat
dilihat dan diraba, yang membentuk suatu kesatuan, sehingga dapat membangun
sebuah jaringan komputer. Berikut adalah beberapa contoh dari perangkat keras
jaringan komputer :
a. NIC (Network Interface Card)
NIC (Network Interface Card) atau yang biasa disebut LAN card ini
adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah
jaringan komputer. Komponen ini biasanya sudah terpasang secara onboard di
beberapa komputer atau laptop.
b.
Kabel
Jaringan
Kabel dalam sebuah jaringan
digunakan sebagai media penghubung. Meskipun sekarang sudah ada teknologi tanpa
kabel (wireless) namun kabel masih sering digunakan karena mudah dalam
pengoperasiannya.
x
x
c.
Konektor
Konektor
digunakan sebagai sarana penghubung antara kabel dengan colokan NIC (Network
Interface Card) yang ada pada komputer Anda. Jenis konektor ini disesuaikan
dengan tipe kabel yang digunakan misalnya Konektor RJ-45 berpasangan dengan
kabel UTP/STP, konektor BNC/T berpasangan dengan kabel coaxial dan konektor ST
berpasangan dengan kabel fiber optic.
Macam-Macam
Konektor
1.
Konektor
pada Twister pair
a)
RJ45
Konektor
RJ45 adalah konektor yang biasa dipergunakan dalam instalasi jaringan kecil
(LAN) dimana kabel yang digunakan adalah kabel twisted pair tipe UTP. Konektor
ini berfungsi untuk menghubungkan kabel UTP dengan NIC yang mana kini port yang
dipergunakan kebanyakan adalah port RJ45.
Ciri-ciri
yang mendasar dari konektor ini adalah warna konektor yang bening an terdapat 8
pin tembaga di ujung konektor ini sebagai pin-pin yang akan menghubungkan NIC
dengan UTP.
b)
RJ11
RJ
11 adalah konektor yang dipergunakan dalam jaringan telepon. Konektor ini
biasanya disandingkan dengan kabel STP.
2.
Konektor
pada coaxial.
a.
BNC
RG59
Konektor
yang digunakan bersama kabel koaksial adalah konektor Bayonet Neil Concelman
(BNC). Adapter-adapter dengan tipe berbeda tersedia untuk konektor BNC,
termasuk konektorT, konektor barrel, dan terminator. Konektor pada kabel
merupakan titik terlemah di jaringan.
b.
BNC
RG59
Connector
BNC ini adalah Konector yang digunakan sebagai penghubung antara kabel dengan
perangkat CCTV baik monitor, DVR, maupun Camera. Connector ini khusus
dipergunakan untuk kabel CCTV jenis RG59. Konektor ini merupakan terminasi yang
dianjurkan oleh para ahli dan banyak dipakai oleh pemilik rumah / bangunan
dalam instalasi CCTVnya.
c.
BNC
RG6
Connector
BNC ini adalah Konector yang digunakan sebagai penghubung antara kabel dengan
perangkat CCTV baik monitor, DVR, maupun Camera. Connector ini khusus
dipergunakan untuk kabel CCTV jenis RG6. Konektor ini merupakan terminasi yang
dianjurkan oleh para ahli dan banyak dipakai oleh pemilik rumah / bangunan
dalam instalasi CCTVnya.
d.
BNC
to BNC
Connector
BNC ini adalah Konektor yang digunakan untuk menyambung kabel dari BNC RG6 BNC
RG6 yang akan dihubungkan ke Monitor, TV, dan DVR. Konektor ini merupakan
terminasi yang dianjurkan oleh para ahli dan banyak dipakai oleh pemilik rumah
/ bangunan dalam instalasi CCTVnya.
e.
BNC-RCA
Connector
BNC ini adalah Konektor yang digunakan untuk merubah BNC menjadi RCA yang akan
dihubungkan ke Monitor atau ke TV. Konektor ini merupakan terminasi yang
dianjurkan oleh para ahli dan banyak dipakai oleh pemilik rumah / bangunan
dalam instalasi CCTVnya
3.
Konektor
pada Fiber Optik
a)
Konektor
FC
Digunakan
untuk jenis kabel single mode dengan akurasi yang tinggi untuk menghubungkan
kabel dengan transmitter maupun receiver.
b)
Konektor
SC
Digunakan
dalam jenis kabel single mode dan bisa dilepas pasang. Konektor SC,bentuknya persegi dan lebih mudah
dihubungkan ke area yang ditentukan.
c)
Konektor
ST
Bentuknya
seperti bayonet berkunci dan hampir mirip dengan konektor BNC. Umum digunakan
pada jenis kabel single mode maupun multi mode. Konektor ini paling umum dan
yang sering digunakan bersama kabel fiber optik. berbentuk batang, mirip dengan
konektor BNC.
d)
Konektor
Biconic
Jenis
konektor yang pertama kali muncul dalam komunikasi fiber optik dan jenis ini
sekarang sudah sangat jarang digunakan.
e)
Konektor
D4
Jenis
komputer ini hampir mirip dengan konektor FC, hanya berbeda ukurannya.
Perbedaannya sekitar 2 mm pada bagian ferrule-nya.
f)
Konektor
SMA
Jenis
konektor ini lebih dahulu muncul dari konektor ST yang sama-sama mempunyai
penutup dan pelindung.
g)
Konektor
MT-RJ
Konektor
MT-RJ menggunakan model plastik seperti yang digunakan konektor RJ-45, yang
memudahkan untuk dipasang. Dua kabel fiber terhubung ke dalam satu konektor,
sama dengan konsep konektor SC.
d.
Hub
Hub
adalah Alat penghubung antar komputer, semua jenis komunikasi hanya dilewatkan
oleh hub. hub digunakan untuk sebuah bentuk jaringan yang sederhana (misal
hanya untuk menyambungkan beberapa komputer di satu group IP lokal) ketika ada
satu paket yang masuk ke satu port di hub, maka akan tersalin ke port lainnya
di hub yg sama dan semua komputer yg tersambung di hub yang sama dapat membaca
paket tersebut. hub mempunyai kecepatan transfer data yang lebih lambat
daripada switch. Hub dan switch mempunyai kecepatan transfer data sampai dengan
100 Mbps bahkan switch sudah dikembangkan sampai kecepatan 1 Gbps
e.
Switch
Switch
pada prinsipnya sama dengan hub bedanya switch lebih pintar daripada hub karena
mampu menganalisa paket data yang dilewatkan padanya sebelum dikirim ke tujuan.
Selain itu switch juga memiliki kecepatan transfer data dari server ke
workstation atau sebaliknya.
f.
Repeater
Repeater
adalah sebuah komponen yang berfungsi memperkuat sinyal. Sinyal yang diterima
dari satu segmen kabel LAN ke segmen LAN berikutnya akan dipancarkan kembali
dengan kekuatan sinyal asli pada segmen LAN pertama sehingga dengan adanya
repeater ini, jarak antara dua jaringan komputer dapat diperluas.
g.
Router
Router
memiliki kemampuan untuk menyaring atau menfilter data yang lalu lalang di
jaringan berdasarkan aturan atau protocol tertentu. Sama seperti hub/switch,
router juga dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan seperti
jaringan model LAN, MAN, bahkan WAN.
h.
Modem
Modem
digunakan sebagai penghubung jaringan LAN dengan internet. Dalam melakukkan
tugasnya, modem akan mengubah data digital kedalam data analog yang bisa
dipahami oleh kita manusia ataupun sebaliknya.
5.
Pengertian
Data
Data
adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan
adanya suatu pengolahan. Data bisa berwujud suatu keadaan, gambar, suara,
huruf, angka, matematika, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya yang bisa kita
gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu
konsep.
Menurut
Nuzulla Agustina, data adalah keterangan mengenai sesuatu hal yang sudah sering
terjadi dan berupa himpunan fakta, angka, grafik, tabel, gambar, lambang, kata,
huruf-huruf yang menyatakan sesuatu pemikiran, objek, serta kondisi dan
situasi.
Menurut
Arikunto (2002), data merupakan segala fakta dan angka yang dapat dijadikan
bahan untuk menyusun suatu informasi, sedangkan informasi adalah hasil
pengolahan data yang dipakai untuk suatu keperluan.
6.
Jenis-Jenis
Data
Jenis-jenis
data dapat dibagi berdasarkan sifatnya, sumbernya, cara memperolehnya, dan
waktu pengumpulannya. Menurut sifatnya, jenis-jenis data yaitu :
a)
Data
Kualitatif: data kualitatif adalah data yang tidak berbentuk angka, misalnya:
Kuesioner Pertanyaan tentang suasana kerja, kualitas pelayanan sebuah rumah
sakit atau gaya kepemimpinan, dll.
b)
Data
Kuantitatif: data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka, misalnya: harga
saham, besarnya pendapatan, dll.
Jenis-jenis
data menurut sumbernya, antara lain :
a)
Data
Internal: data intenal adalah data dari dalam suatu organisasi yang
menggambarkan keadaan organisasi tersebut. Contohnya: suatu perusahaan, jumlah
karyawannya, jumlah modalnya, atau jumlah produksinya, dll.
b)
Data
Eksternal: data eksternal adalah data dari luar suatu organisasi yang dapat menggambarkan
faktor-faktor yang mungkin mempengaruhi hasil kerja suatu organisasi. Misalnya:
daya beli masyarakat mempengaruhi hasil penjualan suatu perusahaan.
Jenis-jenis
data menurut cara memperolehnya, antara lain :
a)
Data
Primer (primary data): data primer adalah data yang dikumpulkan sendiri oleh
perorangan/suatu organisasi secara langsung dari objek yang diteliti dan untuk
kepentingan studi yang bersangkutan yang dapat berupa interview, observasi.
b)
Data
Sekunder (secondary data): data sekunder adalah data yang diperoleh/
dikumpulkan dan disatukan oleh studi-studi sebelumnya atau yang diterbitkan
oleh berbagai instansi lain. Biasanya sumber tidak langsung berupa data
dokumentasi dan arsip-arsip resmi.
Jenis-jenis
data menurut waktu pengumpulannya, antara lain:
a)
Data
cross section, yaitu data yang dikumpulkan pada suatu waktu tertentu (at a
point of time) untuk menggambarkan keadaan dan kegiatan pada waktu tersebut.
Misalnya; data penelitian yang menggunakan kuesioner.
b)
Data
berkala (time series data), yaitu data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu
untuk melihat perkembangan suatu kejadian/kegiatan selama periode tersebut.
Misalnya, perkembangan uang beredar, harga 9 macam bahan pokok penduduk.
Suatu data juga mempunyai Fungsi yang menunjang terlaksananya suatu
data,Berikut ini adalah fungsi data pada dasarnya yaitu :
a.
Untuk
membuat keputusan,
b.
Sebagai
dasar suatu perencanaan,
c.
Sebagai
alat pengendali terhadap pelaksanaan atau implementasi suatu aktivitas, dan
d.
Sebagai
dasar evaluasi terhadap suatu kegiatan.
7.
Media
transmisi data
Transmisi
data merupakan proses untuk melakukan pengiriman data dari salah satu sumber
data ke penerima data menggunakan komputer / media elektronik.
Sebelum
menggunakan transmisi data (pengiriman data), maka salah satu faktor yang penting
untuk diperhatikan adalah Konfigurasi Jalur Transmisi Data. Konfigurasi jalur
komunikasi adalah cara meng-hubungkan perangkat perangkat yang akan melakukan
komunikasi, dapat dibedakan menjadi dua, yaitu : konfigurasi titik-ke-titik
(point-to-point) dan konfigurasi multi-titik (multipoint).
Titik-ke-titik
(point-to-point) menghubungkan secara khusus dua piranti yang hendak
berkomunikasi. Konfigurasi ini banyak ditemukan pada transmisi paralel,
misalnya komunikasi antara dua komputer secara paralel untuk melakukan
penyalinan file-file data, walaupun transmisi serial dimungkinkan pula apabila
jarak antara dua piranti jauh.
Multi-titik
(multipoint) menyatakan hubungan yang memungkinkan sebuah jalur digunakan
oleh banyak piranti yang berkomunikasi. Sebagai contoh adalah konfigurasi pada
jaringan bertopologi bus, dimana satu saluran data (backbone) terhubung ke
beberapa komputer.
a.
Guided
Transmission Media
Guided
transmission media atau media transmisi terpandu merupakan jaringan yang
menggunakan sistem kabel.
1.
Twisted
Pair Cable
Twisted
pair cable atau kabel pasangan berpilin terdiri dari dua buah konduktor yang
digabungkan dengan tujuan untuk mengurangi atau meniadakan interferensi
elektromagnetik dari luar seperti radiasi elektromagnetik dari kabel Unshielded
Twisted Pair (UTP), dan crosstalk yang terjadi di antara kabel yang berdekatan.
Ada dua macam
Twisted Pair Cable, yaitu :
a)
Kabel
STP (Shielded Twisted Pair) yang merupakan salah satu jenis kabel yang
digunakan dalam jaringan komputer. Kabel ini berisi dua pasang kabel (empat
kabel) yang setiap pasang dipilin. Kabel STP lebih tahan terhadap gangguan yang
disebebkan posisi kabel yang tertekuk. Pada kabel STP attenuasi akan meningkat
pada frekuensi tinggi sehingga menimbulkan crosstalk dan sinyal hidung.
b)
Kabel
UTP (Unshielded Twisted Pair) yang banyak digunakan dalam instalasi jaringan
komputer. Kabel ini berisi empat pasang kabel yang tiap pasangnya dipilin
(twisted). Kabel ini tidak dilengkapi dengan pelindung (unshilded). Kabel UTP
mudah dipasang, ukurannya kecil, dan harganya lebih murah dibandingkan jenis
media lainnya. Kabel UTP sangat rentan dengan efek interferensi elektris yang
berasal dari media di sekelilingnya.
2.
Coaxial
Cable
Kabel
koaksial adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor. Kabel
ini banyak digunakan untuk mentransmisikan sinyal frekuensi tinggi mulai 300
kHz keatas. Karena kemampuannya dalam menyalurkan frekuensi tinggi tersebut,
maka sistem transmisi dengan menggunakan kabel koaksial memiliki kapasitas
kanal yang cukup besar. Ada beberapa jenis kabel koaksial, yaitu thick coaxial
cab le (mempunyai diameter besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter
lebih kecil).
Keunggulan
kabel koaksial adalah dapat digunakan untuk menyalurkan informasi sampai dengan
900 kanal telepon, dapat ditanam di dalam tanah sehingga biaya perawatan lebih
rendah, karena menggunakan penutup isolasi maka kecil kemungkinan terjadi
interferensi dengan sistem lain.
Kelemahan
kabel koaksial adalah mempunyai redaman yang relatif besar sehingga untuk hubungan
jarak jauh harus dipasang repeater-repeater, jika kabel dipasang diatas tanah,
rawan terhadap gangguan-gangguan fisik yang dapat berakibat putusnya hubungan.
3.
Fiber
Optic Kabel Kaca
Serat
optik adalah saluran transmisi yang terbuat dari kaca atau plastik yang
digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain.
Berdasarkan mode transmisi yang digunakan serat optik terdiri atas Multimode
Step Index, Multimode Graded Index, dan Singlemode Step Index.
Keuntungan
serat optik adalah lebih murah, bentuknya lebih ramping, kapasitas transmisi
yang lebih besar, sedikit sinyal yang hilang, data diubah menjadi sinyal cahaya
sehingga lebih cepat, tenaga yang dibutuhkan sedikit, dan tidak mudah terbakar.
Kelemahan
serat optik antara lain biaya yang mahal untuk peralatannya, memerlukan
konversi data listrik ke cahaya dan sebaliknya yang rumit, memerlukan peralatan
khusus dalam prosedur pemakaian dan pemasangannya, serta untuk perbaikan yang
kompleks membutuhkan tenaga yang ahli di bidang ini.
b. Unguided Transmission Media
Unguided
transmission media atau media transmisi tidak terpandu merupakan jaringan yang
menggunakan sistem gelombang.
1.
Gelombang
mikro
Gelombang
mikro (microwave) merupakan bentuk gelombang radio yang beroperasi pada frekuensi
tinggi (dalam satuan gigahertz), yang meliputi kawasan UHF, SHF dan EHF.
Gelombang mikro banyak digunakan pada sistem jaringan MAN, warnet dan penyedia
layanan internet (ISP).
Keuntungan
menggunakan gelombang mikro adalah akuisisi antar menara tidak begitu
dibutuhkan, dapat membawa jumlah data yang besar, biaya murah karena setiap
tower antena tidak memerlukan lahan yang luas, frekuensi tinggi atau gelombang
pendek karena hanya membutuhkan antena yang kecil.
Kelemahan
gelombang mikro adalah rentan terhadap cuaca seperti hujan dan mudah
terpengaruh pesawat terbang yang melintas di atasnya.
2.
Satelit
Satelit
adalah media transmisi yang fungsi utamanya menerima sinyal dari stasiun bumi
dan meneruskannya ke stasiun bumi lain. Satelit yang mengorbit pada ketinggian
36.000 km di atas bumi memiliki angular orbital velocity yang sama dengan
orbital velocity bumi. Hal ini menyebabkan posisi satelit akan relatif
stasioner terhadap bumi (geostationary), apabila satelit tersebut mengorbit di
atas khatulistiwa. Pada prinsipnya, dengan menempatkan tiga buah satelit
geostationary pada posisi yang tepat dapat menjangkau seluruh permukaan bumi.
Keuntungan
satelit adalah lebih murah dibandingkan dengan menggelar kabel antar benua,
dapat menjangkau permukaan bumi yang luas, termasuk daerah terpencil dengan
populasi rendah, meningkatnya trafik telekomunikasi antar benua membuat sistem
satelit cukup menarik secara komersial.
Kekurangannya
satelit adalah keterbatasan teknologi untuk penggunaan antena satelit dengan
ukuran yang besar, biaya investasi dan asuransi satelit yang masih mahal,
atmospheric losses yang besar untuk frekuensi di atas 30 GHz membatasi
penggunaan frequency carrier.
3.
Inframerah
Inframerah
biasa digunakan untuk komunikasi jarak dekat, dengan kecepatan 4 Mbps. Dalam
penggunaannya untuk pengendalian jarak jauh, misalnya remote control pada
televisi serta alat elektronik lainnya.
Keuntungan
inframerah adalah kebal terhadap interferensi radio dan elekromagnetik,
inframerah mudah dibuat dan murah, instalasi mudah, mudah dipindah-pindah,
keamanan lebih tinggi daripada gelombang radio.
Kelemahan
inframerah adalah jarak terbatas, tidak dapat menembus dinding, harus ada
lintasan lurus dari pengirim dan penerima, tidak dapat digunakan di luar
ruangan karena akan terganggu oleh cahaya matahari.
BAB III
KESIMPULAN
DAN SARAN
A.
Kesimpulan
Jaringan komputer adalah kumpulan dari sejumlah perangkat berupa
komputer, hub, switch, router, atau perangkat jaringan lainnya yang terhubung
dengan menggunakan media komunikasi.
Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan
masih memerlukan adanya suatu pengolahan.
Transmisi
data merupakan proses untuk melakukan pengiriman data dari salah satu sumber
data ke penerima data menggunakan komputer / media elektronik.
B.
Saran
Demikian yang dapat penulis paparkan mengenai jaringan komputer.
Mohon pemakluman dari semuanya jika makalah penulis masih terdapat kesalahan
dan kekurangan baik dalam bahasa maupun pemahaman karena tidaklah sesuatu yang
sempurna yang bisa manusia ciptakan.